27, Apr 2025
Meningkatkan Mobilitas Pasien dengan Bantuan Robotika di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat: Robotika dalam Dunia Medis di Indonesia

Selamat datang di era teknologi dimana robotika turut andil dalam dunia medis. Di Indonesia, peningkatan penggunaan teknologi robotika dalam dunia medis merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Dr. Anwar Sani Moenir, Sp.BTKV, FIACS, seorang dokter spesialis bedah toraks kardiovaskuler, menegaskan bahwa "robotika telah memasuki ruang operasi di beberapa rumah sakit di Indonesia, membantu dokter dalam melakukan operasi yang kompleks".

Teknologi ini tidak hanya membantu dokter, namun juga pasien. Robotika medis membantu meminimalisir trauma pasca operasi dan memperpendek waktu pemulihan pasien. Misalnya, robot da Vinci, yang telah digunakan dalam berbagai prosedur bedah minimally invasive di Indonesia. Robotika juga mempunyai potensi besar dalam meningkatkan mobilitas pasien yang mengalami gangguan gerak atau disabilitas.

Menumbuhkan Mobilitas Pasien: Peran Robotika dalam Peningkatan Kualitas Hidup Pasien

Sekarang, mari kita bahas tentang peran robotika dalam meningkatkan mobilitas pasien. Prof. Dr. Bambang Parmanto, Ph.D., seorang peneliti di bidang teknologi rehabilitasi dan kesehatan digital, menyebutkan bahwa "robotika rehabilitasi dapat membantu pasien yang memiliki keterbatasan gerak untuk bergerak kembali dengan lebih baik". Teknologi ini sudah banyak digunakan di negara maju dan mulai diterapkan di Indonesia.

Pasien stroke atau cedera sumsum tulang belakang, misalnya, dapat memanfaatkan robotika rehabilitasi untuk memulihkan fungsi gerak. Contohnya, robot rehabilitasi Lokomat yang dirancang untuk terapi berjalan, memungkinkan pasien untuk berjalan kembali dengan bantuan robot. Dan bukan itu saja, robotika juga mulai diterapkan untuk membantu pasien lansia. Misalnya, robot penunjang hidup seperti robot exoskeleton yang dapat membantu gerak pasien lansia.

Namun, penggunaan robotika dalam dunia medis di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Menurut Prof. Dr. Bambang, "tantangan terbesar adalah biaya yang tinggi dan kebutuhan pelatihan bagi tenaga medis dan pasien". Meskipun demikian, dengan adanya kerjasama antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan, pengembangan robotika medis di Indonesia dapat terus berlanjut.

Sebagai penutup, kita dapat melihat bahwa teknologi robotika memiliki peran penting dalam dunia medis, khususnya dalam meningkatkan mobilitas pasien. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, kita optimis bahwa kemajuan teknologi ini akan mampu memberikan manfaat yang besar bagi kualitas hidup pasien di Indonesia.