7, Jan 2025
Penggunaan Teknologi Augmented Reality Dalam Pelatihan Medis

Penggunaan Teknologi Augmented Reality dalam Pelatihan Medis

Teknologi realitas virtual (VR) adalah perangkat yang berhasil memungkinkan sasarannya untuk mengemudi. Berbagai bidang studi telah memanfaatkan teknologi ini, mulai dari pendidikan hingga perawatan kesehatan dan bahkan teknik. Di bidang pendidikan, VR dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pembelajaran dengan memberikan siswa pengalaman dunia nyata. Selain itu, VR juga dapat digunakan untuk melatih praktisi medis dalam lingkungan yang imersif tanpa risiko membahayakan pasien. Artikel ini akan membahas penggunaan VR dalam perawatan kesehatan, khususnya augmented reality (AR) sebagai alat pendidikan bagi pasien autisme.

Pembangunan terhadap teknologi AR ini memungkinkan para pelajar, khususnya anak-anak autis, untuk mengikuti latihan yang ekstensif dengan kecepatan dan konsistensi sementara tetap berpesan tinggi. Dalam pembangunan AR ini, para pelajar tetap berpesan bebas dari tanggapan yang dibuat oleh orang yang berpengalaman.

Ini juga memungkinkan dokter dan tenaga medis untuk mempromosikan obat-obatan yang lebih efektif. Para pelajar melalui AR belum pernah memahami pengendara organ dan sistem tubuh manusia yang biasanya diterapkan di lingkungan klinik.

Pembanggunaan teknologi MR — yang merupakan kombinasi dari VR dan AR — memungkinkan dokter untuk membuat program rehabilitasi yang interaktif dan berpersonalisasi, yang berpengaruh dalam proses pemberian sementara dokter akan melihat pergerakan pasien dengan obat-obatan yang realistis dan yang berusaha memiliki simpangan ruang yang lebih baik.

Teknologi MR juga memungkinkan saat ini di lingkungan industri dan manufaktur untuk membuat model digital dengan objek fisik yang tampaknya sama. Misalnya, agensi industri memanfaatkan MR untuk melakukannya tetapi memungkinkan pembangkitan kerja tersebut menggunakan mesin yang sama dalam proses pertama dan kedua dengan tujuan yang selalu sulit.